Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Anna
University of Technology yang bertempat di India, lebih dari 20% kecelakaan
lalu lintas yang terjadi disebabkan oleh kelalaian sang pengemudi, yakni
menggunakan ponsel saat menyetir.
Bukan hanya ponsel saja, kini para
pengemudi dikatakan sudah beralih untuk menggunakan tablet saat menyetir. Hal
ini tentu saja sangat berbahaya. Karena itulah, H. Abdul Shabeer, Wahidabnu dan
H. Abdul Zubarto dari Anna University tergerak untuk mengembangkan sebuah
teknologi yang dinamai Cell Phone Accident Preventer atau biasa disingkat CAP.
CAP bisa
memblokir sinyal ponsel hanya untuk pengemudi saja, tapi tidak untuk sinyal
posel para penumpang. Selain bisa memblokir sinyal, CAP juga dilengkapi dengan
sebuah alat pemancar yang secara otomatis akan melaporkan pelanggaran
penggunaan alat telekomunikasi saat mengendara kepada polisi lalu lintas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar